Selasa, 28 Februari 2012

Assalamualaikum Wr.Wb
Diberitahukan kepada seluruh anggota HIMA AP hari ini kita ada rapat pkl.15.00 di sekretariat HIMA AP dimohon kehadirannya.
Terimakasih

Senin, 31 Oktober 2011

DOSEN KENCING BERDIRI, MAHASISWA KENCING SAMBIL ORASI

Kawan-kawan mahasiswa sekarang banyak yang ngeluh perihal kualitas dosen pengajar di kampus. Tentang dosen yang tidak menguasai materi lah, gak tertib lah, dan kesemuanya membikin ngeluh mahasiswa. Kita tentu ingat mengenai pribahasa yang sudah saya edit sekenanya. “Dosen kencing berdiri, mahasiswa kencing sambil orasi”
Dengan buruknya pengajaran, bagaimana mungkin kita akan menjadi sosok yang kritis, juga cerdas pada keilmuan dan memahami wacana. Malah, ku pikir yang ada hanya onani wacana yang ada. Istilahnya apa yang mereka dapatkan hanya kembang kertas saja. Kemudian ilmu yang ndakik-ndakik dan tidak ramah bagi otak mereka.

Kalau sudah begini, bagaimana kita musti bersikap menanggapi bogel dewasa yang kehadirannya bikin bokong jadi kram. Capek mendengarkan sesuatu yang tak jelas rimbanya. Capek karena, apa yang dijelaskan tidak sesuai dengna apa yang kawan-kawan mahasiswa harapkan.

Aktivis 98: Masih Banyak Cita-cita Reformasi yang Belum Dilaksanakan SBY

Minggu, 23 Oktober 2011 , 22:07:00 WIB
Laporan: Ari Purwanto




Demontrasi yang begitu marak dilakukan mahasiswa dan kelompok perubahan menggambarkan bahwa pemerintahan SBY-Boediono harus berbenah.

"Mahasiswa di 16 daerah bergerak, kebanyakan berakhir bentrok. Begitu dengan suara kebenaran tokoh lintas agama menggambarkan itu. Masih banyak cita-cita reformasi yang belum dilakukan rezim SBY. Cita-cita yang harus membawa Indonesia ke arah yang lebih baik," kata Firman Tendry, aktivis mahasiswa era 1998 saat berbincang dengan Rakyat Merdeka Online, Minggu malam (22/10).

Cita-cita yang dimaksud antara lain mensejahterakan kehidupan rakyat. Selain itu pemberantasan kolusi dan nepotisme.

Tendry juga menegaskan bahwa pergerakkan itu murni dilakukan mahasiswa untuk perubahan. Ini sekaligus membantah tuduhan Ruhut Sitompul yang menuduh gerakan mahasiswa digerakkan oleh uang.

Tendry kemudian menitipkan pesan kepada SBY. Intinya, Presiden SBY harus memperbaiki keadaan bangsa. Itu harus dilakukan, jika tidak ingin kerusuhan sosial terjadi.

"Kalau tidak, jangan salahkan rakyat jika terus bergerak," ujarnya.

Soal beredarnya kabar bahwa esok akan ada demo besar-besaran untuk menjatuhkan SBY-Boediono, Tendry menegaskan bahwa itu kabar bohong.

Ia juga menegaskan bahwa kabar ini dihembuskan oleh kelompok pro status quo yang ingin menggemboskan kekuatan kelompok perubahan.[arp]

Minggu, 30 Oktober 2011

GHOST AP 2011




Ospek merupakan suatu kegiatan program pengenalan kehidupan kampus yang bertujuan untuk mengenalkan keadaan lingkungan kampus kepada Mahasiswa Baru (MaBa), mereka akan berhadapan dengan kultur baru yang jauh berbeda dengan jenjang pendidikan formal sebelumnya, di sinilah mereka harus mampu beradaptasi dengan lingkungan dan kultur baru tersebut, sehingga wajarlah ketika dikatakan bahwa Ospek adalah suatu pola awal yang sedikit banyak akan berpengaruh terhadap watak Maba tersebut dan akan mempengaruhi cara bersikapnya terhadap permasalahan-permasalahan yang akan ditemukannya nanti ketika mengikuti pendidikan di kampus.
Namun, budaya Ospek yang dirasakan kebanyakan berbagai kampus di perguruan tinggi baik negeri maupun swasta di Indonesia saat ini dapat dikatakan tidak membawa manfaat terhadap Maba yang sesungguhnya merupakan sasaran utama dari kegiatan tersebut.Ospek hanya dijadikan ajang untuk “balas dendam” dari para senior.
Secara khusus begitupun yang terjadi pada kampus Program Diploma III Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran yang dari tahun ke tahun tidak ada perubahan dalam budaya dan konsep Ospeknya.
Dengan kesadaran yang mengarah bahwa pengenalan kampus merupakan momen yang sangat penting dalam membentuk karakteristik mahasiswa, maka Himpunan Mahasiswa Ahli Pemerintahan dengan koordinasi dan komunikasi dengan lembaga-lembaga mahasiswa dan kemahasiswaan membentuk pola pengenalan kampus yang sangat berbeda dengan format dan konsep pada tahun-tahun sebelumnya dan bahkan kemungkinan belum pernah dilakukan oleh kampus manapun.Kami berfikir bahwa dengan menerapkan konsep tersebut, maka sedikit demi sedikit kita mencoba mengkolaborasi esensi-esensi yang selama ini terlupakan oleh kita bahwa bagaimana mempolakan system pengenalan yang mengarahkan kepada karakteristik mahasiswa yang sebenarnya, yaitu mahasiswa harus peka dan tanggap terhadap keadaan disekitarnya dan kritis serta skeptis terhadap hal-hal yang ditemukannya.

 
Design by Muhamad Gemel Neser HIMA AP-INFOKOM | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best CD Rates